Peringatan Hari Ibu Wajib Utamakan Milenial
Jakarta (12/11/2019)
Pemerintah lintas kementerian/lembaga melakukan rapat bersama dalam rangka membahas mengenai persiapan teknis Peringatan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019 di Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Jakarta.
Rakor dipimpin oleh Sekretaris KPPPA Pribudiarta Nur Sitepu dan dihadiri oleh para pejabat kementerian/lembaga terkait diantaranya Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kowani, Bhayangkari, Dharma Wanita Persatuan, Dharma Pertiwi Pusat, hingga Gojek.
Pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak Kemenko PMK Ghafur Dharmaputra menyampaikan, Peringatan Hari Ibu merupakan bentuk perwujudan penghargaan dalam mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia yang telah berjuang merebut dan mengisi kemerdekaan.
Lebih lanjut, ia menekankan agar rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ibu harus dapat memberikan manfaat bagi perempuan milenial saat ini.
"Dalam waktu persiapan yang relatif pendek, komunikasi serta koordinasi harus lebih diintensifkan salah satunya melalui jejaring kerja dalam bentuk membuat Whatsapp Group. Penyusunan program kerja juga harus segera dilakukan sehingga setiap pihak dapat saling berkomunikasi menyelesaikan setiap pekerjaannya dengan lebih cepat," ujar Ghafur.
Seperti diketahui, rencana pelaksanaan Peringatan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019 akan dilaksanakan pada 22 Desember 2019 di Kawasan Kota Lama Semarang. Tema yang diangkat ialah Perempuan Berdaya Indonesia Maju.
Sekretaris KPPPA Pribudiarta Nur Sitepu menjelaskan rangkaian Pekan Perempuan Berdaya Indonesia Maju dimulai sejak tanggal 27 November 2019 dan akan diisi dengan berbagai acara meliputi Kegiatan Bincang Bintang, Vlog Festival, PP PA Eduaksi, Shenergi Kreasi, Perempuan Bahagia (bergerak bagi bangsa), Eks-Pose (ekshibisi karya perempuan se-Indonesia), Press Conference, serta puncak Peringatan yang direncanakan akan dihadiri oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo.
