Terima Kasih

Tahun 2012 pertama kali saya buat blog Kusta di Indonesia dalam bahasa Inggris dengan judul LEPROSY IN INDONESIA karena isi dari blog itu adalah pruduk kerja saya selama  saya masih bekerja dengan NLR (Netherlands Leprosy Relief). Setelah selesai kontrak dengan NLR maka saya memasuki pensiun penuh (saya pensiun dari Departemen Kesehatan akhir tahun 1999 kemudian sambung bekerja dengan NLR). Untuk mengisi waktu dimasa purna bakti, secara santai saya perbaiki lagi Blog Leprosy in Indonesia dan saya buat lagi blog dalam versi bahasa Indonsia dengan judul KUSTA DI INDONESIA. Semoga kedua blog tsb bermanfaat.

Saya mengucakpan banya terima kasih kepada:

1. Mr. Daan Ponsteen, project officer for NLR Amsterdam, atas dukungannya yang konsisten dalam produksi CD-interaktif berjudul ‘Treading down Memory Lane with People Affected by Leprosy’.
Sebagian besar informasi dalam blog ini berasal dari isi CD-interaktif tsb.

2. Dr. Liesbeth Mieras, sebagai kolega di kantor NLR yang selalu siap membantu saya terutama dalam designs dan mengedit CD-interaktif tsb di atas.

3. Terima kasih kepada NLR Representative to Indoneisia semasa saya bertugas di NLR: Dr. Peter Lever, Dr. Erik Post, Mr. Michel van Zijl, Dianne van Oostehout.

4. Terima kasih banyak juga kepada WHO, di mana saya mendapat kesempatan sebagai a WHO short term consultant untuk beberapa negara.

5. Terima kasih Sub-Direktorat Kusta dan Frambusia Departemen Kesehatan Indonesia atas dukungannya. Tanpa dukungannya, upaya ini tidak akan terwujud.

6. Terima kasih kepada Petugas Kusta di lapangan yang tidak bisa saya sebut satu persatu, saya sangat terbantu dalam pengumpulan data, saya sangat mengargai dedikasi kalian.

7. Terima kasih kepada semua Orang Yang Pernah Mengalami Kusta atas bantuan dan kerja sama baik selama saya melakukan perjalanan dan inventaris untuk mengunjungi mereka.

8. Ucapan terima kasih yang tak terhingga untuk istri saya tercinta, Pia, dan semua anak-anak saya, atas dukungan mereka, telah memberikan waktu kepada saya yang flesibel untuk berkarya, bahkan  saya sering meninggalkan mereka bertugas ketempat yg jauh dari mereka.

******