Kusta Di Indonesia: Kusta Di Indonesia

Pengantar:
Apa yang saya tulis dengan judul KUSTA DI INDONESIA ini adalah berdasrkan apa yg saya ketahui, rasakan dan kerjakan sekitar 25 tahun yg lalu. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan, kusta sudah dapat disembuhkan. Kusta ditemukan dini diobati dini akan sembuh tanpa cacat. Demikian juga halnya Stigma dan Leprophobia sudah sangat rendah di masyarakat. Apa yg saya tulis misalnya tentang Rumah Sakit Kusta (RSK), keadaannya sudah berubah bahkan sudah menjadi Rumah Sakit Umum (RSU) sekarang. Ini perlu difahami agar tidak salah pengertian dalam tulisan saya ini. Namun, informasi di masa silam tetap bermanfaat untuk generasi akan datang.

Latar Belakang

Target WHO tahun 2000 ialah menurukan angka kesakiatan kusta menjadi 1/10.000 penduduk sehingga tidak merupakan permasalahan kesehatan masyarakat. Indonesia mengadopsi taget WHO. Secara nasional angka kesakitan kusta 1/10.00 penduduk sudah tecapai pada tahun 2000. Indonesia luas terdiri dari sekitar 17. 000 pulau, masih ada daerah-sulit dalam implemetasi program, sehingga angka kesakiatan secara nasional itu tidak merata, masih ada beberapa daerah yang angka kesakitannya lebih tinggi dari 1/10.000 penduduk. Program selanjutnya ialah menurukan angka kesakitan kusta di bawah 1/10.000 diseluruh wilayah Indonesia, bersaan dengan itu juga melakukan program rehabilitasi.

Suatu kenyataan Indonesia mempunyai andil penyumbang angka kesakitan kusta secara global; Indonesia masih menduduki pringkat no 3 di dunia setelah India dan Brazil.
Keberhasilan pengendalian kusta di Indonesia telah mengubah pradigma lama dengan paradigma baru.

Paradigma lama: Kusta tidak diketahui penyebab dan obatnya, shingga banyak pemahaman yang salah tentang kusta, misalnya: Kusta kutukan Tuhan, sakit guna-guna, salah makan, hubungan kelamin pada waktu haid, tidak dapat diobati dll. Pengertian yang salah ini telah membangun leprophobia dan stigma di masyarakat.

Paradigma baru: Penyebab kusta telah diketahui, obat yang manjur menyembuhkan kusta telah ditemukan, sehingga kusta sama dengan penyakit lain yang tidak perlu ditakuti. Pemahaman yang keliru di masa silam harus dihilangkan.

Diperkirakan angka kesakitan kusta semakin menurun, sehingga cerita mengenai kusta di Indonesia akan semakin hilang. Buku-buku tentang kusta di Indonesia dapat dicari dan dimiliki. Saya memuat Kusta di Indonesia dalam blog ini, untuk menambah hasanah referensi yang praktis sesui dengan Era Digital, dimana orang menggunakan HP setiap saat.
Kiranya Kusta di Indonesia dalam versi elektronik ini bermafaat, terutama untuk generasi penerus.

Sumber informasi

Informasi yang ditulis dalam 'Kusta di Indonesia' ini, diambil dari arsip info yang ada dalam laptop penulis. Penulis melakukan inventarisasi seluruh Rumah Sakit Kusta dan Leprosaria/Perkmpungan /Settlement Kusta di Indonesia pada tahun 2003, atas biaya dari the Netherlands Leprosy Relief (NLR). Penulis adalah mantan Kasubdit P2Kusta, Ditjen P2M PLP Depkes. Pada tahun 2013 Penulis telah membuat Blog mengenai kusta yg sebagian besar dalam bahasa Inggris dengan judul 'Leprosy in Indonesia'. Info dalam Blog 'Kusta di Indonesia' akan saling melengkapi dengan 'Leprosy in Indonesia'.

Sistematika penulisan:

1. Keadaan kusta sebelum Indonesia merdeka
2. Kedaan penaggulangan kusta dalam peralihan.
3. Perkembangan program pemberantasan kusta dalam periode-periode sesuai dengan kepemimpinan Instansi Penanggulangan Kusta di Indonesia. Tulisan ini terbatas hanya memuat info sampai dengan 2 generasi di bawah kepemimpinan saya sebagai Kepala Subdirektorat P2Kusta.
4. Tulisan inti dikelompokkan dalam 3 grup yaitu: Pengendalian Kusta, Rumah Sakit Kusta dan Perkampungan Kusta atau sering disebut Leprosaria atau Koloni Kusta.

KUSTA DI INDONESIA

Daftar Isi:

1. Zaman Penjajahan Belanda
2. Masa Peralihan
3. Pemberantasan (Pengendalian Kusta) menurut periode Kepala Subdit.
3.1 Dr. Boenyamin
3.2 Dr. M. Arief Dr. Soepomo, Dr. Kamal Mahmud
3.3 Dr. M. Adhyatma, Dr. A. Andy Louhenapessy
3.4 Dr. M.R Teterissa, Dr. Yamin Hasibuan
3.5 Dr. Rosmini Day, Dr. Hernani
3.6 Partnership
3.7 Pengobatan

REFERENSI

4. RSK, Pengertian, Latar Belakang

RSK Regional
4.1 RSK Rivai Abdullah
4.2 RSK Sitanala Tangerang
4.3 RSK Dr. Tadjuddin Chalid

RSK Provinsi
5. RSK Provinsi
5.1 RSK Pulau Sicanang
5.2 RSK Belidahan
5.4 RSK Lau Simomo
5.5 RSK Huta Salem
5.6 RSK Tugurejo
5.7 RSK Sumberglagah
5.8 RSK Kediri
5.9 RSK Balun Denpasar
5.10 RSK Tenggarong, Kaltim
5.11 RSK Spolong, Lotim

RSK Kabupaten
6. Resume RSK Kabupaten
6.1 RSK Kelet, Jateng
6.2 RSK Alverno, Kalbar
6.3 RSK Sorong (Sele Be Solu)

Perkampungan Kusta (Leprosaria, Koloni)
7. RSK dan Proses Terbantuknya Leprosaria
7.1 ResumePerkampungan kusta

Provinsi Aceh
8. Leprosaria di Prov Aceh
8.1 Perkampungan Kusta Pangwa
8.2 Perkampungan Kusta Matang Limeng
8.3 Perk Pusta Kuala Keretau Barat
8.5 Perk Kusta Kolam Natam
8.6 Perk Kusta Po Diamat

Provinsi Sumtera Utara
9. Perkampungan kusta di Sumut
9.1 Perk Kusta Pulau Sicanang
9.2 Perk Kusta Belidahan
9.3 Perk Kusta Lau Simomo
9.4 Perk Kusta Huta Salem

PENUTUP

Alhamdulillahirrobbilalamin, saya sudah selesai menulis tentang Kusta di Indonesia (Pengendalian, Rumah Sakit Kusta dan Perkampungan Kusta) dari Sabang sampai Merauke. Saya bersyukur, saya masih diberi umur dan kesehatan untuk menulis dan publikasi sampai selesai.

Mudah-mudahan tulisan ini dapat menambah wawasan pembaca dan merupakan ilmu yg bermanfaat.
Saya ucapkan banyak terima kasih atas kunjungan dan membaca blog ini. Mohon maaf bila dalam tulisan ini ada yang kurang tepat. Sekarang sudah tersedia dua versi yg dapat dicari di internet, ini versi bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris saya buat beberapa tahun lalu LEPROSY IN INDONESIA

Salam dari Penulis
Dr. Yamin Hasibuan, MPH

Amsterdam, 28 Januari 2011

*************

Kusta Di Indonesia

Pages

Kusta Di Indonesia

Total Pageviews