Pintu masuk Lokasi, 2003
Kedaan di dalam perumahan, 2003
Mantan kusta ada yang mendapat sumbangan becak untuk cari nafkah tambahan
Informasi Umum
Perkampungan Kusta ini (pemukiman) secara adminstratif berada di bawah Kota Surabaya. Didirikan pada tahun 1989 di atas 3 hektar lahan, dengan tujuan untuk pemukinan sementara mantan kusta dari Ngesong. Tempat ini khusus untuk kusta yang sudah sembuh.
Saat kunjungan, total penghuni 135, terdiri dari 93 mantan kusta, 54 pasangan. Proporsi pasien mantan kusta adalah 69%. Pemerintah menyediakan makanan yang dimasak terpusat di dapur umum.
Sebelum 1998 hampir 75% dari mereka adalah pengemis. Pada waktu kunjungan masih ada profesi mengemis 5 orang. Tempat mengemis di pasar (tidak di jalan-jalan). Mereka ada yang bekerja sebagai tukang becak (27 orang), kuli bangunan, pedagang kecil. pembersih sampah, penjahit dan peternak unggas.
Mereka mendapat sumbangan berasal dari beberapa LSM seperti:
1. Rotary: (Rp 2.500.000 per bulan) pasokan air, pemeliharaan masjid, modal kerja, perawatan kesehatan.
2. Gereja Algons: menyediakan becak, alat-alat, beasiswa, makanan setiap hari Minggu.
3. YKI (Yayasan Kusta Indonesia): memberi modal dan tool kit, gaji untuk guru menjahit.
4. Sekolah Santa Maria: membantu mesin jahit.
Menurut pengamatan, pemukiman terisolasi oleh pagar dari orang-orang orang-orang yang normal disekitarnya. Ada papan yang menunjukkan keberadaan pemukiman kusta.
Kesan penulis:
Koloni ini merupakan perumahan orang mantan kusta, yang berada dalam pagar, berada dikota besar (Kota Surabaya).
KUSTA DI INDONESIA Daftar isi >>>