Tuesday, January 28, 2020

Perkampungan Kusta Di Kalimantan Barat


Bicara tentang koloni kusta di Kalimantan Barat, harus mengetahui RSK Kusta dulu, karena koloni kusta dibentuk berdasarkan kebijakan RS Alverno untuk memasyaraktkan kembali pasien yang punya masalah sosoial.


Inventarisasi 2003.

Informasi umum.

Rumah sakit ini milik Keuskupan Agung Pontianak (gereja Katolik di Pontianak), terletak sekitar 3 km dari Singkawang ibukota Kabupaten dan 145 km dari Pontianak ibukota provinsi Kalimantan Barat.

Kapasitas 120 tempat tidur, didirikan pada tahun 1925 melayani penderita kusta. Periode 3 tahun terakhir tren pasien mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Total jumlah pasien 134 (99), 54 (00), dan 45 (01) atau BOR adalah menjadi 112% (99), 45% (00) dan 31% (01). Demikian pula tren kunjungan klinik  OPD secara signifikan menurun dari total 1.895 pada tahun 1999 menjadi 1.535 pada tahun 2001 atau rata-rata kunjungan turun menjadi 7 per hari. Saat ini OPD tidak hanya diperuntukkan bagi kusta tetapi juga untuk penyakit umum. RS memiliki 1 dokter umum, Dr H. Sumardi (kepala rumah sakit), 4 paramedis untuk menjalankan OPD dan rawat inap. Tidak ada fisioterapis tapi ada paramedis yang terlatih untuk menangani kegiatan fisioterapi. Rumah sakit dapat memproduksi sepatu dan prosthesis untuk kebutuhan penderita kusta.

Menurut peraturan rumah sakit setelah selesainya pengobatan, harus peluar dari RS. Pada kenyataannya, banyak pasien tidak ingin kembali ke keluarga dan masyarakat menolak mereka. Dalam situasi seperti rumah sakit harus menemukan cara untuk memecahkan masalah. Kemudian dengan biaya dari donatur, didirikan 3 perkampungan kusta, yaitu Pakunam, Hok Lo Nam dan
pemukiman Roban. 

1. Perkampungan Kusta Pakunam 

Jumlah mantan kusta dalam pemukiman ini 53 orang dalam 29 Kepala Keluarga. Jumlah penghuni non-kusta (pasangan yang sehat dan anak-anak dari penderita kusta) adalah 23 orang, jadi proporsi mantan kusta adalah 70%. 

 2.Perkampungan Kusta Hok  Lok Nam 

Ada 15 mantan kusta tinggal di pemukiman ini dalam 5 Kepala Keluarga. Total jumlah non-kusta (pasangan yang sehat dan anak-anak dari penderita kusta) tinggal di perkampungan ini adalah 7. Oleh karena itu proporsi pasien mantan kusta adalah 68%. 

3. Perkampungan Kusta Roban

Ada 17 mantan kusta tinggal di pemukiman dalam 9 Kepala Keluarag. Total jumlah non-kusta (pasangan yang sehat dan anak-anak dari penderita kusta) tinggal di perkampungan ini adalah 36. Oleh karena itu proporsi pasien mantan kusta adalah 32%.

Ketiga pemukiman berada di bawah pengawasan rumah sakit Alverno. Pada umumnya mereka sudah dalam keadaan mandiri. Sumber pendapatan berasal dari donor (tidak tetap) dan dari produksi mereka sendiri hasil garapan tanah pemukiman.

KUSTA DI INDONESIA Daftar isi >>>