Monday, January 20, 2020

RSK Kelet, Jateng

RSK Kelet, 2003
Sejarah singkat dari rumah sakit.

Untuk pertama kali didirikan untuk melayani penyakit umum sebagai rumah sakit umum pada tahun 1915, oleh Zending selama pendudukan Belanda Indonesia. Direktur pertama adalah Dr H. Bervoets dibantu Dr Durachim.

Berdasarkan kebijakan pemerintah, fungsi rumah sakit diubah dari RSU ke RSKusta pada tahun 1950. Sejak tahun 1950 rumah sakit tidak menerima penyakit umum lagi, karena RS ini akan digunakan untuk  kusta / mantan pasien kusta dari Plantungan dan tempat lain.
Beberapa tahun kemudian Zending menyerahkan rumah sakit Pemerintah.

Situasi pada waktu kunjugan (2003)

Rumah sakit ini memiliki total 150 tempat tidur, dimana 130 untuk non-kusta dan 20 untuk penderita kusta. Saat kunjungan tidak ada lagi penderita kusta yang dirawat di RS. Tempat tidur yang dialokasikan untuk kusta saat ini kosong. Rumah sakit ini memiliki lahan seluas 25 hektar (termasuk  bangunan). Saat ini RSK Kelet secara administratif masih langsung di bawah RSK Tugurejo Semarang. RS tidak melakukan operasi untuk pasien kusta. Semua pasien kusta yang menjalani operasi dikirim ke rumah sakit Tugurejo.

Para staf dan anggaran didirikan dalam satu paket dengan RSK Donorojo & pemukiman. Dalam waktu  dekat RS akan menjadi RS Umum Daerah kabupaten, keputusan telah dikeluarkan. Kemudian rumah sakit Donorojo akan juga dipisahkan dari rumah sakit Kelet.

KUSTA DI INDONESIA Daftar isi >>>