RSK Kelet, 2003
RSU dr. Rehatta (Terbaru)
Sejarah singkat dari RS.
Inventarisasi dilakukan pada tahun 2003.
Pertama kali RS didirikan untuk melayani penyakit umum sebagai RSU pada tahun 1915, dimiliki oleh Zending selama pendudukan Belanda Indonesia. Dr. H. Bervoet tercatat sebagai direktur pertama dibantu oleh Dr Durachim. Setelah Indonesia merdeka RSU ini diserahkan kepada Pemerintah ndonesia. Berdasarkan kebijakan pemerintah, fungsi rumah sakit diubah dari RSU menjadi RSK untuk menampung penderita kusta pindahan dari Koloni Kusta Plantoengan pada tahun 1950. Sejak tahun 1950 rumah sakit tidak menerima penyakit umum lagi. Ini juga berarti, RSK Kelet hanya melayani pasien kusta di RS dan dari penampungan kusta tidak jauh dari RS Kelet yaitu Perkampungan Kusta Donorojo. Setelah perubahan status dari RSU ke RSK, maka RSK ini berada di bawah RSK Tugurejo Semarang. Pada waktu kunjungan RSK mempunyai kapasitas tempat tidur sebanyak 150, dimana 130 tempat tidur diperuntukkan penyakit umum (non-kusta), hanya 20 tt saja untuk kusta. Suatu kenyataan pasien kusta semakin sedikit, maka ada rencana mengubah funsi RSK dikembalikan menjadi RSU Daerah. Secara adminitratif RS ini barada di bawah RS Tugurejo Semarang. Bila ada pasien dengan indikasi operasi, maka pasien tsb dikirim ke RS Tgurejo.
Info terkini fungsi RS sudah 100% menjadi RSUD. Pekembangannya sanga cepat. Pembaca dapat melihat keadaan RSU Daerah di Web ini, namanya sudah diubah menjadi RSU dr. Rehatta. Untuk masa yang akan datang tulisan ini mungkin akan bermanfaat, sebagai salah salah satu referensi sejarah RSUD dr.Rehatta.
Kesimpulannya:
Dalam buku-buku kusta lama yg menyebut Perkampungan Kusta Kelet sekarang tidak tepat lagi. PerkampunganyYg masih ada agak jauh dari RS Kelet yaiutu Perkampungan Donorojo.
Kesimpulannya:
Dalam buku-buku kusta lama yg menyebut Perkampungan Kusta Kelet sekarang tidak tepat lagi. PerkampunganyYg masih ada agak jauh dari RS Kelet yaiutu Perkampungan Donorojo.
KUSTA DI INDONESIA Daftar isi >>>